Selasa, 26 Februari 2013

Pramuka

Tri Satya*
Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
  1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila.
  2. Menolong  sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
  3. Menepati Dasa Dharma.
* Untuk Penggalang
Tri Satya**
Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
  1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila.
  2. Menolong  sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat.
  3. Menepati Dasa Dharma.
** Untuk Penegak dan Pandega
Dasa Dharma
  1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia.
  3. Patriot yang Sopan dan Ksatria.
  4. Patuh dan Suka Bermusyawarah.
  5. Rela Menolong dan Tabah.
  6. Rajin, Terampil, dan Gembira.
  7. Hemat, Cermat, dan Bersahaja.
  8. Disiplin, Berani, dan Setia.
  9. Bertanggung Jawab dan Dapat Dipercaya.
  10. Suci dalam Pikiran, Perkataan, dan Perbuatan.

DASA DHARMA GERAKAN PRAMUKA DARI MASA KE MASA


Sejak berdirinya organisasi gerakan pramuka tahun 1961 tentu dasa dharma yang kita kenal sekarang tidaklah seperti itu, beberapa kali terjadi perubahan. Mulai tahun 1961 sampai dengan tahun 1978 terjadi empat kali perubahan dan sampailah ke Dasa Dharma yang kini dipakai. Perubahan-perubahan tersebut adalah : 
I. 1961 - 1966 
Dasa Darma sebagai lampiraan KEPRES 238 TAHUN 1961. Hasil rumusan Panitia V Pembentukan Gerakan Pramuka.
1. Pramuka itu dapat dipercaya
2. Pramuka itu setia
3. Pramuka itu sopan dan perwira
4. Pramuka itu sahabat sesama manusia dan saudara bagi tiap-tiap pramuka
5. Pramuka itu penyayang sesama makhluk
6. Pramuka itu siap menolong dan wajib berjasa
7. Pramuka itu dapat menjalankan perintah tanpa membantah
8. Pramuka itu sabar dan riang gembira dalam segala kesukaran
9. Pramuka itu hemat dan cermat
10.Pramuka itu suci dalam fikiran, perkataan dan perbuatan.


II. 1966 – 1974 
1966 HASIL MUKER ANPUDA ( NAMA SEBELUM MUNAS )
1. Kami Pramuka Indonesia, bertakwa kepada Tuhan YME
2. Kami Pramuka Indonesia, berjiwa pancasila dan patriot Indonesia yang setia
3. Kami Pramuka Indonesia, giat melaksanakan amanat penderitaan rakyat
4. Kami Pramuka Indonesia, ikhlas berkorban untuk keadilan dan kemulyaan Indonesia
5. Kami Pramuka Indonesia, bergotong royong membangun masyarakat Pancasila
6. Kami Pramuka Indonesia, dapat dipercaya dan berbudi luhur
7. Kami Pramuka Indonesia, hemat, cermat dan bersahaja
8. Kami Pramuka Indonesia, pantang putus asa dalam menanggulangi kesukaran
9. Kami Pramuka Indonesia, berjuang dg rasa tanggungjawab dan gembira utk dapat berguna
10.Kami Pramuka Indonesia, berwatak kasatria dan bertindak dg disiplin.

III. 1974 – 1978 
( KESEPAKATAN MUNAS BUKIT TINGGI ) Berdasarkan amanat MPP 1970 dan Munas 1974,merekomendasikan perubahan teks Dasa Darma Hasil Lokakarya perubahan teks Dasa Darma di Cibubur. Tanggal 25 – 26 September 1978
Dasa Darma Pramuka PRAMUKA ITU :
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Kasih sayang sesama manusia dan cinta alam
3. Patriot yang sopan dan perwira
4. Suka bermusyawarah dan patuh
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, riang dan terampil
7. Hemat, cermat dan bersahaja
8. Disiplin, setia dan berani
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
10.Suci dalam fikiran, perkataan dan perbuatan.

IV. 1978 
MUNAS GERAKAN PRAMUKA DI MANADO ( SULUT ) Mengeluarkan memorandum tentang perumusan (ulang ) Dasa Darma. – diterbitkan SK Kwartir Nasional Nomor. 036 / KN/ 79.
( Dasa Darma yang dipergunakan seperti saat ini )
Pramuka itu :
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan ksatria
 4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, terampil dan gembira
7. Hemat, cermat dan bersahaja
8. Disiplin, berani dan setia
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
10.Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.

SEJARAH GERAKAN PRAMUKA

 
 
Kalau kalian mempelajari sejarah gerakan pramuka tidak terlepas dari kisah hidup pendiri gerakan pramuka sedunia yaitu Lord Robert Baden Powell of Gilwell. Kenapa demikian, hal ini dikarenakan pengalamannya yang mendasari pembinaan remaja di negara Inggris. Pembinaan remaja inilah yang kemudian berkembang menjadi gerakan kepramukaan. Baiklah sekarang kita coba membahas sejarah gerakan pramuka mulai dari awal perkembanganya sampai di Indonesia.
  •  Biografi Baden Powell
Dilahirkan pada tanggal 22 Februari 1857 diberi nama Robert Stephenson Smyth. Ayahnya bernama powell beliau seorang Professor Geometry di Universitas Oxford, beliau meninggal pada saat Robert Baden Powell masih kecil. Pengaruh Baden Powell pada kegiatan kepramukaan banyak sekali dan menarik diantaranya :
  1. Beliau ditinggal bapak sejak kecil, maka mendapatkan pembinaan watak ibunya.
  2. Beliau mendapatkan beberapa pelajaran dari kakaknya diantaranya keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olah raga dan lain-lainnya.
  3. Sifat Baden Powell yang sangat cerdas, gembira, lucu, suka main musik, bersandiwara, berolah raga, mengarang dan menggambar sehingga disukai teman-temannya.
  4. Pengalaman di India adalah sebagai pembantu Letnan pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang di puncak gunung dan keberhasilan melatih panca indera kepada Kimball O’Hara.
  5. Terkepung bangsa Boer di kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan.
  6. Pengalaman mengalahkan Kerajaan Zulu di Afrika serta mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.
Semua pengalaman-pengalaman tersebut tertulis dalam sebuah buku yang berjudul “Aids To Scouting” yang merupakan petunjuk bagi Tentara muda Inggris supaya bisa melaksanakan tugas penyelidik dengan baik.
William Smyth seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris minta agar Baden Powell melatih anggotanya sesuai dengan pengalaman beliau itu. Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Inggris, diajak berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari.
Pada Tahun 1910 Robert Baden Powell pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Pada tahun 1912 menikah dengan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi 3 orang anak. Beliau mendapat titel Lord dari Raja George pada tahun 1929 Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.
  • Sejarah Kepramukaan Sedunia
Pada tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”. Buku ini cepat beredar di Inggris dan beberapa negara lainnya setelah itu berdiri organisasi kepramukaan yang awalnya hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout. Kemudian setelah itu adiknya yang bernama Agnes mendirikan kepramukaan untuk perempuan dengan nama Girl Guides yang diteruskan oleh istri beliau.
Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di hutan oleh induk serigala.
Tahun 1918 beliau membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.
Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).
Beberapa Kegiatan Jambore Internasional lainnya :
     1.      Tahun 1924 Jambore II di Ermelunden, Copenhagen, Denmark
     2.      Tahun 1924 Jambore II di Ermelunden, Copenhagen, Denmark
     3.      Tahun 1929 Jambore III di Arrow Park, Birkenhead, Inggris
     4.      Tahun 1933 Jambore IV di Godollo, Budapest, Hongaria
     5.      Tahun 1937 Jambore V di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda
     6.      Tahun 1947 Jambore VI di Moisson, Perancis
     7.      Tahun 1951 Jambore VII di Salz Kamergut, Austria
     8.      Tahun 1955 Jambore VIII di sutton Park, Sutton Coldfild, Inggris
     9.      Tahun 1959 Jambore IX di Makiling, Philipina
    10.  Tahun 1963 Jambore X di Marathon, Yunani
    11.  Tahun 1967 Jambore XI di Idaho, Amerika Serikat
    12.  Tahun 1971 Jambore XII di Asagiri, Jepang
    13.  Tahun 1975 Jambore XIII di Lillehammer, Norwegia
    14.  Tahun 1979 Jambore XIV di Neishaboor, Iran tetapi dibatalkan
    15.  Tahun 1983 Jambore XV di Kananaskis, Alberta, Kanada
    16.  Tahun 1987 Jambore XVI di Cataract Scout Park, Australia
    17.  Tahun 1991 Jambore XVII di Korea Selatan
    18.  Tahun 1995 Jambore XVIII di Belanda
    19.  Tahun 1999 Jambore XIX di Chili, Amerika Selatan
    20.  Tahun 2003 Jambore XX di Thailand
    21.  Tahun 2007 Jambore XXI di Britania Raya
    22.  Tahun 2011 Jambore XXII di Swedia
Pada Tahun 1914 Robert Baden Powell menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat latihan dan pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.
Pada Tahun 1920 Robert Baden Powell membentuk Dewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya bertempat di London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan sedunia dipindahkan dari London ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro kepramukaan Sedunia dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.
Sejak tahun 1920 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia dipegang berturut-turut oleh Hebert Martin (Inggris). Kolonel J.S. Nilson (Inggris), Mayjen D.C. Spry (Kanada) yang pada tahun 1965 diganti oleh R.T. Lund 1 Mei 1968 diganti lagi oleh DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen.
Biro Kepramukaan sedunia Putra mempunyai 5 kantor kawasan yaitu Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria. Sedangkan Biro kepramukaan Sedunia Putri bermarkas di London dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin.